Senin, 02 Juni 2008

PRINSIP-PRINSIP DASAR MEMFASILITASI

Pada umumnya kita sudah berpengalaman terlibat bersama dan bekerjasama dengan orang lain di dalam semacam kelompok atau organisasi yang mempunyai sesuatu tujuan tertentu, seperti misalkan "Kelompok 20" di Jakarta, "Kelompok 17" di Makassar atau organisasi lain seperti Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) dan lain sebagainya. Sebagai anggota organisasi atau kelompok, anda mungkin sudah pernah diminta dan dipilih untuk mengisi semacam fungsi kepemimpinan, apakah itu dalam memimpin suatu pertemuan, mengkoordinir sebuah seminar atau lokakarya, berfungsi sebagai nara sumber, atau terpilih menjadi "pejabat" dalam masyarakat. Masing-masing dari setiap fungsi kepemimpinan berbeda-beda dalam formalitas peranan dan dalam tingkat kewenangan yang dipikulkan pada peranan itu.

Terdapat berbagai macam cara dalam melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan. Banyak kelompok atau organisasi mempunyai seseorang yang ditunjuk dan ditugaskan sebagai pemimpin kelompok atau ketua organisasi. Orang tersebut memikul tanggung jawab atas apa yang terjadi dalam pertemuan-pertemuan kelompok atau organisasi. Dia sudah mendapat delegasi wewenang untuk mengambil inisiatif dan tanggung jawab untuk mengundang anggota-anggotanya dan mengadakan pertemuan-pertemuan, bertindak sebagai pimpinan sidang, merencanakan agenda dan mungkin membuat keputusan sehari-hari. Inilah bentuk yang paling umum dari kepemimpinan kelompok atau organisasi.

Bagaimanapun juga ada sebuah bentuk alternatif fungsi-fungsi kepemimpinan yang lain untuk disebarluaskan, dipergunakan dan dikembangkan, yaitu semua anggota berbagi dalam tanggung jawab. Dalam hal ini bagaimana menjadi seorang "pemimpin" dalam sebuah kelompok atau organisasi dimana semua anggotanya secara bersama-sama berperanserta dalam proses pembuatan keputusan dan tanggung jawab. Jenis kepemimpinan yang akan kita bahas, yaitu - MEMFASILITASI atau MEMANDU - dirancang untuk membantu kelompok mampu melaksanakan fungsinya lebih efektif dengan jalan menghimpun ketrampilan-ketrampilan kepemimpinan dan potensi dari seluruh anggota.

Tidak ada komentar: